Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kelompok Disabilitas Desa di Situbondo, Menyemai Asa di Tengah Pandemi

image-gnews
Sejumlah anggota kelompok disabilitas desa memasukkan media tanam ke dalam plastik yang membentuk sosis. (Tempo/David Priyasidharta)
Sejumlah anggota kelompok disabilitas desa memasukkan media tanam ke dalam plastik yang membentuk sosis. (Tempo/David Priyasidharta)
Iklan

TEMPO.CO, Situbondo Terik mentari siang itu tak serta merta membuat Fronicha Kuswandi dan beberapa anggotanya berleha-leha. Mereka nampak sibuk memasukkan tanah ke dalam media tanam. Siang itu, Kelompok Disabilitas Desa (KKD), Dusun Krajan Timur, Kendit, Situbondo sedang mempersiapkan benih sayuran. 

“Kami ada 25 anggota, bukan dari disabilitas saja tetapi juga non disabilitas. Sehari-hari ya di sini," kata Ketua KDD, Fronicha Kuswandi yang biasa disapa Nicha kepada Tempo, Selasa siang, 7 September 2021.

Bagi mereka, tempat itu ibarat basecamp sekaligus rumah keduanya. Terdapat dua petak lahan pekarangan, sebuah green house tempat memproduksi dan menyimpan pupuk organik cair, serta sebidang tempat teduh di bawah pepohonan tempat menyiapkan media tanam benih sayur.

Nicha memiliki beberapa tetangga dan kerabat disabilitas. Mereka tinggal tak jauh dari rumahnya. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian mereka terpuruk. Pendapatan berkurang bahkan ada yang kehilangan pekerjaan. 

Wafil, 37 tahun, pemuda disabilitas daksa, salah satunya. Sebelum pandemi, Wafil bekerja sebagai pembetot gitar bass orkes dangdut. Situasi pandemi dengan berbagai kebijakan pembatasannya, seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat grup orkes dangdutnya banyak kehilangan order tampil. 

"Kami kehilangan panggung dan tersiksa saat PPKM ini. Padahal itu satu-satunya sumber penghasilan kami sehari-hari," kata Wafil. 

Sehari-hari Wafil tak pernah lepas dari egrang sebagai alat bantu penyangga saat berdiri dan berjalan atau bahkan saat mengendarai motor. Dia tinggal serumah dengan ayah, ibu, dan seorang adik kembarnya yang bekerja menjaga toko kelontong. 

Wafil menceritakan tak jarang pemilik hajatan membatalkan order orkesnya sebelum hari pertunjukan. "Ketika dibubarkan saat tampil, kami masih dapat (honor). Tapi kalau pembatalannya sebelum hari H, ya tidak dapat. Dari 13 job, 8 job diantaranya batal tampil," katanya.

Aktifitasnya berubah setelah Nicha mengajaknya bergabung dengan KDD. "Mbak Nicha mengajak saya berkebun," katanya. Mereka menanam tanaman yang bisa panen dalam jangka pendek seperti Sawi yang bisa panen dalam 40 hari.

Bagaimana sejarah terbentuknya Kelompok Disabilitas Desa ini? Baca di halaman selanjutnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

17 jam lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

13 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

15 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

18 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

20 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

23 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.